Cara Mengubah Folder Penyimpanan Default Download

Seperti kita ketahui secara default bawaan system windows tempat penyimpanan file hasil download browser adalah pada folder download yang ada pada Drive system Local Disk (C). Pada browser crome sebenarnya sudah disedikan pengaturan manual  setting dimana Anda bisa mengubah folder default penyimpanan file hasil download ke Local  Exteded Disk selain Drive System misalnya di Local Disk (D) atau Local Disk lain tergantung jumlah partisi HDD yang ada. 


Dengan mengubah folder default penyimpanan file hasil download ke Drive Penyimpanan/Local Extended Disk memungkinkan Anda memberikan ruang yang cukup untuk system. Anda juga tidak perlu menyalin atau memindah file hasil download karena Drive System/Local Disk (C) yang hampir penuh disebabkan banyak file hasil download yang tersimpan. 


Masuk ke menu Setting melalui 3 titik Vertikal di sudut kanan atas browser kemudian pilih Settings



Klick tiga garis  Horizontal sejajar di sudut Kiri atas browser, kemudian pilih menu Download



Muncul halaman setting Downloads, pada baris menu Location klick Change untuk mengubah lokasi default penyimpanan file hasil download.



Silahkan anda tentukan foldel tempat penyimpanan file hasil download pada Drive Extended (Drive penyimpanan data) misalnya dengan membuat folder baru berlabel Download pada Local Disk (D). 

Anda juga bisa mengaktifkan fitur konfirmasi penyimpanan file hasil download ketika browser selesai melakukan proses download. Fitur ini berfungsi bagi anda yang tidak menentukan default Disk penyimpanan hasil download, Anda bisa menentukan folder download dimana saja secara acak ketika selesai mendownload suatu file. 

Kesimpulan:  Secara default folder penyimpanan hasil download file berada di Local Disk (C) tepatnya pada folder User Download. Untuk meminimalisir penggunaan ruang dan memberikan ruang yang luas pada system Local Disk (C) dapat dengan mengubah lokasi folder download yang awalnya berada di Local Disk (C)/Drive System ke Ekstended Disk misalnya Local Disk (D) atau Local Disk lain berdasarkan jumlah partisi HDD yang ada.